Sosialisasi Stop Bullying di SDN 3 Kwangsan oleh Mahasiswa KKN UMUKA

22 Agt 2025 Ditulis oleh Admin
Sosialisasi Stop Bullying di SDN 3 Kwangsan oleh Mahasiswa KKN UMUKA

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Stop Bullying di SD Negeri 3 Kwangsan. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan dan sosial yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa sejak usia dini. Dengan tema “Stop Bullying, Wujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman,” mahasiswa KKN UMUKA berupaya menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif. Bullying atau perundungan masih menjadi persoalan yang kerap dijumpai di lingkungan sekolah. Tindakan ini bisa berbentuk ejekan, pengucilan, hingga kekerasan fisik yang berdampak buruk bagi perkembangan mental dan prestasi belajar siswa. Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN UMUKA ingin memberikan pemahaman bahwa bullying bukanlah hal yang sepele, melainkan masalah serius yang harus dicegah bersama. Acara berlangsung interaktif dengan diikuti seluruh siswa, guru, dan perangkat sekolah. Mahasiswa KKN menjelaskan definisi bullying, jenis-jenisnya, serta dampak negatif yang bisa timbul, baik bagi korban maupun pelaku. Materi disampaikan dengan metode yang sederhana, menggunakan cerita, ilustrasi, dan tayangan visual sehingga mudah dipahami oleh anak-anak. Untuk membuat suasana lebih menarik, mahasiswa juga menghadirkan permainan edukatif dan simulasi peran. Misalnya, ada sesi roleplay di mana siswa diminta memerankan adegan sederhana tentang bullying, kemudian didiskusikan bersama mengenai sikap yang seharusnya dilakukan. Cara ini membuat anak-anak lebih mudah memahami dan mampu mengidentifikasi tindakan yang termasuk dalam kategori bullying. Selain itu, mahasiswa KKN UMUKA memberikan pesan penting tentang bagaimana cara mencegah dan menghadapi bullying. Di antaranya adalah dengan berani berkata “tidak” pada tindakan perundungan, melaporkan kepada guru atau orang dewasa jika melihat kejadian bullying, serta membangun rasa saling menghargai dan peduli antar teman. Anak-anak diajak untuk memahami bahwa setiap orang memiliki keunikan masing-masing yang harus dihormati. Guru dan pihak sekolah menyambut positif kegiatan ini. Menurut mereka, sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat untuk menanamkan sikap saling menghormati di kalangan siswa. Kepala SDN 3 Kwangsan juga menyampaikan terima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN UMUKA yang membantu memberikan edukasi tentang masalah penting ini. Ia berharap ke depannya siswa semakin sadar untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, aman, dan bebas dari perundungan. Tidak hanya menyasar siswa, kegiatan ini juga memberikan panduan bagi guru dalam mendeteksi tanda-tanda bullying di sekolah. Dengan demikian, guru dapat lebih cepat mengambil langkah pencegahan maupun penanganan apabila terjadi kasus perundungan. Kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan siswa diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat secara psikologis.